Bandung, SBN-
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melantik Eka Supria Atmaja menjadi Bupati Bekasi Sisa Masa Jabatan 2017-2022 di Gedung Sate, Bandung, Rabu (12/6). Selanjutnya, Eka Supria Atmaja segera bergerak cepat melaksanakan beberapa program prioritas yang akan dilaksanakannya. Antara lain, pendirian Mal Pelayanan Publik menjadi fokus utama, sektor Investasi, infrastruktur dan sektor ketenagakerjaan.
“Pendirian Mal Pelayanan Publik untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat maupun para investor dalam berusaha di Kabupaten Bekasi,” ungkap Eka. Oleh karenanya dirinya akan memastikan jajarannya untuk mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan untuk pendirian Mal Pelayanan Publik tersebut.
Sementara pada sektor Infrastruktur, dirinya memastikan keberlangsungan pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur dari mulai jalan, jembatan sampai dengan infrastruktur pendidikan dan kesehatan yang telah dianggarkan di tahun 2019. Diantaranya 28 Titik Perbaikan jalan Kabupaten seperti Peningkatan Jalan Raya Batas Kota Bekasi sampai Kecamatan Babelan yang saat ini sedang masuk proses lelang, Penanganan Longsor Badan Jalan di Jalan Karang Satria – Puloputer, Peningkatan Jalan Kalimalang dari Batas Kota sampai Cibitung, Pembangunan 17 Jembatan diantaranya Lanjutan Pembangunan Jembatan Pebayuran – Rengasdengklok dan , Pembangunan Jembatan Pantai Bakti Tahap II, lanjutnya.
Kemudian dari infrastruktur pendidikan, menurut Eka diantaranya merehabilitasi total 41 Bangunan SD dan 11 Bangunan SMP, tak ketinggalan untuk infrastruktur kesehatan yakni difokuskan pada pembangunan 11 puskesmas baru dan 3 Puskesmas. Disamping sektor Kesehatan, melalui Jajaran Dinas Kesehatan, seperti melakukan peningkatan kemudahan pelayanan kesehatan dasar dan rujukan yang bermutu, merata dan terjangkau bagi seluruh masyarakat melalui integrasi Program Layad Rawat dengan PSC 119 Kabupaten Bekasi, ujar Eka.
Sedangkan di sektor Pelayanan Kependudukan dan Pencatatan Sipil, pihaknya melalui Disdukcapil melakukan pelayanan keliling ke 164 Desa dengan menggunakan 3 Mobil Pelayanan Keliling yang tersedia. Selain itu Inovasi Pelayanan Kios Capil sebanyak 7 Kios yang difasilitasi Daring dengan menggunakan Sosial Media Whatsapp sebagai sarana komunikasi warga kepada petugas. Dan tidak kalah pentingnya yakni pengkajian perihal pembukaan Mal Pelayanan Publik sehingga masyarakat tidak perlu repot datang ke Kantor Disdukcapil.
Di sektor ketenagakerjaan, Bupati Eka menyoroti masalah pengangguran di Kabupaten Bekasi yang masih membutuhkan perhatian yang serius, sehingga dirinya akan segera berkordinasi dengan Provinsi Jawa Barat untuk merancang aturan yang memuat tentang penyerapan tenaga lokal.
“Kita akan selenggarakan juga Program peningkatan kesempatan kerja, berupa pelatihan dan sertifikasi calon tenaga kerja agar dapat langsung diserap oleh industri di Kabupaten Bekasi, serta pelatihan bagi masyarakat produktif dalam rangka mengurangi angka pengangguran,” jelasnya.
Eka mengakui bahwa program-program tersebut bukanlah perkara yang mudah untuk dilaksanakan, karena diperlukan kerjasama yang baik dan terintegrasi antar seluruh pemangku kepentingan yang ada.
“Peningkatan kualitas mental para aparatur sipil negara yang ada di Kabupaten Bekasi juga penting dilakukan agar tidak terjadi lagi penyimpangan penyimpangan yang dilakukan oleh aparatnya,” ujar Eka lagi.
Turut hadir dalam acara pelantikan Unsur Forkompinda Jawa Barat, Unsur Forkompinda Kabupaten Bekasi, Pimpinan DPRD dan para pejabat Eselon II dan III di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi serta tamu undangan lainnya.
(Ist; foto dok