Purwakarta ;-
Pimpinan Cabang(PC) Satuan Relawan Indonesia Raya (Satria),Sopyan Kamal, menanggapi sepekan terakhir ini di Jawa barat dilanda teror yang menimpa ustadz dan kiyai dan dinyatakan pelakunya mengalami gangguan jiwa.
Berbagai spekulasi muncul di masyarakat Jawa Barat yang mengarah kepada kesimpulan bahwa dari berbagai rentetan prestiwa ada sekelompok orang yang ingin mengkondisikan Jawa Barat sebagai daerah yang tidak aman.
Oleh karenanya, menanggapi berbagai spekulasi tersebut Pimpinan Cabang (PC) SATRIA PURWAKARTA menyatakan sikap bahwa Mengutuk keras segala macam teror yang menimpa para ustad dan kiyai. Dan Menghimbau umat Islam untuk tidak reaksioner menanggapi kondisi saat ini.
Sekaligus meminta kepada pihak kepolisian untuk mengusut secara transparan kejadian yang menimpa K.H Umar Basri dan Alm Ust. Prawoto serta mengajak kepada masyarakat Jawa Barat untuk mengawasi proses hukum atas kejadian yang menimpa K.H Umar dan Ust. Prawoto. Terakhir mengajak kepada rakyat Jawa Barat untuk menciptakan Jawa Barat yang aman, ucap Sopyan Kamal .
Sopyan Kamal Selaku ketua Relawan Indonesia Raya (SATRIA) Kabupaten Purwakarta telah mendapat keputusan dan mandat dari Pimpinan Pusat Satuan Relawan Indonesia Raya(SATRIA), Nomor:B 1-0026/K PTS/PP-SATRIA/2018, Yang Telah Ditetap kan dan di tandatangani langsung oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP SATRIA), H,Moh.Nizar Zahro,SH. dan Sekertaris Jendral, Yoni Agung Triharto dan telah di ketahui Ketua Dewan Pembina , H.Ahmad Muzani . Di tetapkan di Jakarta , 09 januari 2018 , sebagai Ketua Pimpinan Cabang (PC Satria) Kabupaten Purwakarta .
(gono s; ft