Pangdam: Laporkan Jika Ada Anggota TNI Tidak Netral

  • Bagikan
Pangdam: Laporkan Jika Ada Anggota TNI Tidak Netral

SEMARANG, JAWA TENGAH,- SBN –

Mendekati Pemilihan Umum Presiden Wakil Presiden dan Pemilihan DPR RI, DPR Provinsi, DPD dan DPR Kabupaten/Kota, kita harus bisa menepis berita – berita hoax, isu dan Black campaing. Yang memang penyebaranya sudah sungguh menghawatirkan.

Demikian dikatakan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat membuka acara koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Dan Kabupaten/kota se – Jawa Tengah, Jum’at (12/4) Pagi, di hotel Gumaya Semarang.

Pangdam: Laporkan Jika Ada Anggota TNI Tidak Netral

Kegiatan yang diikuti perwakilan Partai Politik dan Bawaslu, seluruh Forkopimda kabupaten/kota ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan langkah demi kelancaran pemilihan umum tanpa adanya gesekan atau hal-hal yang tidak diinginkan, demi tercapainya pemilu damai. Dalam acara tersebut dilakukan penandatangan kesekapatan pemilu damai oleh perwakilan partai di saksikan pimpinan daerah. “Daerah yang memang sudah terdeteksi kerawananya akan diperbanyak pengamanan dari TNI dan POLRI,” papar Kapolda Jateng Irjen Condro Kirono.

Kesiapan aparat dalam menghadapi masa tenang, dan saat pemungutan suara pemilu 2019 sudah mulai ditempatkan di masing-masing pos. “Dalam pesta demokrasi pemilihan Umum ini, TNI/POLRI bersikap Netral, dan silahkan laporkan bila ada anggota TNI yang tidak netral, siapapun yang mengetahuinya harus berani melporkanya, jangan takut,” tegas Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Mochamad Effendi, saat memberikan paparanya.

Pangdam menjelaskan, sebanyak 14 ribu pasukan dari Kodam IV/Diponegoro membackup pengamanan yang dilakukan kepolisian di wilayah Jawa Tengah. “Karena pihaknya menjadi bagian dalam pengamanan selama kampanye terbuka hingga nanti pemilu 2019 selesai,” katanya.

Forkopimda provinsi Jawa Tengah mengajak semua Forkopimda Kabupaten / Kota, Agar sama-sama menjaga kodusivitas dimasing -masing wilayahnya. Acara dilanjutkan dengan tanya jawab yang diiikuti oleh Wakil Gubernur Taj Yasin didampingi Kajati, Ketua KPU, dan Ketua Bawaslu Provinsi.

(embong sriyadi)

  • Bagikan