Meskipun Libur Petani Semakin Gencar Melakukan Panen 

  • Bagikan
Meskipun Libur Petani Semakin Gencar Melakukan Panen 
Kab.Musi Rawas,-
Kelompok Tani Perintis Desa Yudha Karya Kecamatan Sukakarya Kab.Musi Rawas meskipun sudah memasuki libur menjelang Tahun Baru 2018,namun para petani di Kab.Musi Rawas semakin gencar melakukan panen.

Kegiatan panen padi yang di lakukan oleh Kelompok Tani Perintis Desa Yudha Karya Kecamatan Sukakarya Kab. Musi Rawas pada Jumat (29/12) ,di saksikan langsung oleh Sekertaris Dinas Pertanian Tohirin,SP,Perwakilan Penjab Upsus Kab.Musi Rawas Prof. Dr. Ir Risfaheri,Babinsa dan Penyuluh Peranian. Kab.Musi Rawas,Sumsel,Jumat (29/12/2017).

Meskipun Libur Petani Semakin Gencar Melakukan Panen 

Tohirin,SP selaku Sekretaris Pertanian Kab.Musi Rawas mengungkapkan,
semangat ini selain dipicu dengan harga gabah yang cukup bagus saat ini yaitu Rp.4.800- 5.000 per Kg GKP,semakin membuat petani segera ingin menanam kembali,”ungkap Tohirin,SP.

Padi yang dipanen pada Jumat (29/12) seluas 14 Ha terdiri dari varietas Ciliwung,Ciherang dan Mekongga dari hasil luas sawah keseluruhan di desa tersebut 45 Ha yang diperkirakan akan selesai sebelum masuk tahun baru,dari panen yang telah dilakukan diperoleh provitas rata-rata 6,08 ton/Ha GKP.

“Pemerintah Kabupaten Musi Rawas memperkirakan stok gabah surplus hingga Januari 2018 mendatang dan hasil pemantauan di lapangan,jelang Hari Raya Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 kebutuhan pangan masih aman. Soalnya,saat ini masih terjadi panen di beberapa wilayah di Kabupaten Musi Rawas,”ungkap Tohirin,SP.

Pasalnya,berdasarkan data ARAM II 2017 hingga akhir Desember 2017 ini,di Kabupaten Musi Rawas tercatat seluas 66.115 Ha lahan pertanian padi sawah yang sudah, sedang maupun menghadapi musim panen. Tohirin,SP juga memperkirakan panen padi masih akan terus berlangsung pada Januari hingga Februari mendatang.

Prof. Dr. Risfaheri selaku Penjab Upsus Kementan untuk Kab. Musi Rawas dalam pernyataan tertulisnya,melihat kondisi riil di lapangan,Kab.Musi Rawas tidak akan kekurangan beras bahkan mampu memasok kebutuhan beras di wilayah sekitarnya.

Bahkan sebagian besar sawahnya merupakan sawah irigasi sehingga bisa ditanam tiga kali dalam setahun, perhatian dari Pemerintah Daerah dalam mensukseskan program swasembada pangan sangat besar. Peran para Penyuluh pertanian dan Babinsa di lapangan dalam mengawal dan mendampingi petani sangat baik sekali. Hal ini merupakan kunci suksesnya program swasembada pangan di Musi Rawas,”ungkap Prof. Dr. Ir Risfaheri.

(Bagas; dok

  • Bagikan