Jakarta, SBN –
Komunikasi yang baik antara Kemhan dengan Pejabat Kepala Kantor Wilayah Pertahanan (Kakorwilhan) menjadi salah satu cara dalam mengatasi ancaman negara seperti ancaman terorisme dan ancaman terhadap mindset. Ancaman terhadap mindset adalah ancaman yang paling bahaya saat ini karena sudah merambah dunia pendidikan atau sekolah dan ajarannya telah merasuki pelajar-pelajar di Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan Menhan RI Ryamizard Ryacudu saat memberikan pengarahan dan pembekalan kepada Pejabat Kepala Kantor Wilayah Kementerian Pertahanan (Kakorwilhan) yang ada di seluruh Indonesia,pada Senin (13/05),di kantor Kemhan Jakarta.
Kepada Kakorwilhan Menhan mengatakan bahwa ada beberapa langkah yang dilakukan Kemhan dalam mengatasi ancaman mindset diantaranya dengan memberikan pembekalan dan pengarahan kepada Rektor di seluruh Indonesia. Selain itu juga Kemhan menyelenggarakan simposium ancaman perang mindset pada era keterbukaan informasi,beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut diungkapkan Menhan bahwa Kakorwilhan ini merupakan kepanjangan tangan atau duta-duta Menhan di daerah yang bertugas untuk menyebarkan konsep strategi pertahanan. Selain itu juga Kakorwilhan juga bertugas untuk menata wilayah pertahanan sesuai gambar besar arsitektur wilayah pertahanan strategis yang ditetapkan oleh Menhan.
Untuk itu Menhan berpesan kepada segenap Kakorwilhan harus benar-benar mengerti dan memahami tugas pokoknya serta membangun sinergi yang kokoh dan harmonis dengan segenap aparat Pemerintah Daerah,Kodam dan aparat keamanan lainnya di wilayahnya masing-masing.
(Sbw/Puskom Kemhan)