Jakarta, SBN –
PDIP menantang kubu pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno transparan soal klaim kemenangan. Melalui
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mempertanyakan transparansi data perolehan suara pemilihan presiden kubu Prabowo-Sandi. Hasto mengatakan transparansi sangat penting agar tidak ada pihak saling klaim kemenangan dari kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden.
“Ini bagian transparansi ke publik. Terlalu bahaya untuk urusan strategis,kalau isinya main klaim. Tiga kali yang diumumkan Prabowo itu,datanya berbeda-beda. Tapi,katanya semua sudah fiks,”ujar Hasto Kristiyanto di kantor DPP PDIP,Menteng,Jakarta Pusat,pada Jumat (19/4/2019).
Hasto Kristiyanto pun membandingkan dengan data perolehan suara yang ditampilkan Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) PDIP benar dan siap diaudit. Data BSPN PDIP siap dibandingkan dengan data milik Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi,bahkan Partai Gerindra.
“Kalau KPU mau membandingkan antara data kami dengan Gerindra, BPN kami juga siap untuk dicek sistemnya,ahli IT,data-data masuk,dokumen C1 bisa saja dicek secara random,kan bisa dilakukan cek,”kata Hasto.
(ist; foto ist