Berlimpahnya Panen  Jadikan Kab.Musi Rawas Siap Sebagai Sentra Beras di Sumsel

  • Bagikan
Berlimpahnya Panen  Jadikan Kab.Musi Rawas Siap Sebagai Sentra Beras di Sumsel
Musi Rawas,-
Penanggung jawab Upaya khusus (Upsus) Padi Jagung dan Kedelai (Pajale) untuk Kabupaten Musi Rawas,Prof. Dr.Ir. Risfaheri mengatakan, percepatan cetak sawah baru di wilayah Musi Rawas terus diupayakan untuk menambah luas tanam padi.

Buktinya,Kelompok Tani Tiang Sadar 2,hari ini baru saja melakukan panen padi varietas Ciherang sekuas Lahan sawah 11,5 hektar,dengan produktivitas mencapai 8-9 ton GKP per hektar. Dalam kegiatan panen didampingi langsung oleh pihak Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Musi Rawas dan Penjab Upsus Pajale Kabupaten Musi Rawas,serta Penyuluh pertanian setempat. Kab.Musi Rawas,Sumsel,Kamis (21/12).

Panen yang akan berlanjut hingga sawah seluas 114 ha di Desa B Srikaton,Kec.Tugu Mulyo,Kab. Musi Rawas terpanen semua yang diperkirakan akan selesai hingga pertengahan Januari 2018.

Prof.Dr.Ir.Risfaheri sebagai penanngung jawab Upaya Khusus mengemukakan,dari waktu ke waktu,upaya untuk meningkatkan produksi beras di Musi Rawas terus menghadapi tantangan yang cukup berat,karena lahan sawah yang ada di Musi Rawas sebagian sudah mulai ada yang beralih fungsinya menjadi kolam ikan dan bangunan permanen.

Karenanya itu, sejumlah langkah yang akan dilakukan Pemerintah Pusat juga Pemerintah Daerah Musi Rawas dengan melalui Dinas Pertanian dan Peternakan akan meningkatkan inovasi dan intesifikasi pertanian, meningkatkan indeks pertanaman,dan menggunakan benih unggul yang hasilnya akan berkualitas. “Selain itu,percepatan cetak sawah baru di wilayah Musi Rawas terus diupayakan untuk menambah luas tanam padi.”ujar Prof. Dr. Ir. Risfaheri .

Sekretaris Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Musi Rawas,Tohirin,SP menambahkan,menargetkan penambahan cetak sawah baru pada tahun 2017 dapat mencapai 500 ha.

Menurut Tohirin,potensi yang lain untuk meningkatkan produksi beras dengan melalui pengembangan padi gogo di lahan perkebunan bukaan baru maupun di lahan peremajaan tanaman perkebunan. Koordinasi dengan beberapa instansi dan stakeholder dan pengawasan pelaksanaan di lapangan terus dilakukan secara intensif untuk mencapai target cetak sawah baru tersebut.

Luas lahan sawah saat ini di Musi Rawas mencapai 30.511 hektar dan dengan pencetakan sawah baru 300-500 ha setiap tahunnya serta pengembangan padi gogo 1.500 – 3000 ha setiap tahun akan mendongkrak produksi beras di Musi Rawa secara sugnifikan. “Semua ini memberi harapan besar bagi Musi Rawas untuk menjadi sebagai Kabupaten sentra beras di Sumater Selatan,” pungkas Tohirin.

(bagas; foto dok

  • Bagikan