BEKASI,SBN-
Lima puluh anggota DPRD Kota Bekasi periode 2019-2024 telah dilantik pada Senin (26/8/2019) siang ini. Mereka mengucapkan sumpah dan janji langsung di hadapan Ketua Pengadilan Negeri Bekasi. Hari ini sekaligus menjadi hari terakhir bagi anggota DPRD Kota Bekasi periode 2014-2019 bekerja, kendati secara administratif telah selesai pada 10 Agustus 2019. Komisi Pemilihan Umum Kota Bekasi telah menetapkan 50 anggota DPRD Kota Bekasi periode 2019-2024 dalam rapat pleno Selasa pekan lalu.
Pleno ini sempat tertunda karena menanti ketetapan Mahmakah Konstitusi (MK), yang memutus dua gugatan dari PPP dan Partai Golkar di Bekasi Utara. Anggota Dewan yang di lantik di antaranya Faisal SE, yang mewakili Dapil Kec. Pondok Gede dan Pondok Melati dari Partai Golkar sempat berfoto bareng dengan para kader dan para pendukungnya.
Faisal mengatakan berkat dukungan para kader dan para masyarakat Pondok Gede serta masyarakat Pondok Melati khususnya yang telah mengawal sampai ke kursi Dewan. “Sekali lagi saya ucapkan banyak terima kasih atas dukungan moral maupun moril sampai akhirnya bisa berlabuh di kursi DPRD Kota Bekasi,” ucapnya.
Semrntara itu, di luar gedung pelantikan anggota Dewan Baru ini diwarnai aksi demo. Pantauan SBN (26/8/2019) Senin pukul 12.00 WIB, demo yang dilakukan di depan gedung DPRD Kota Bekasi, Jalan Chairil Anwar, Bekasi Timur, Kota Bekasi, tampak sekitar 20-an mahasiswa melakukannya. Massa mengaku tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) UNISMA 45 Bekasi, Universitas Mitra Karya, Tri Bhakti, STIE Mulia Pratama dan Universitas Bhayangkara. Mereka tampak membawa replika keranda dari bambu bertulisan ‘DPRD Mati’.
Masa dengan Petugas kepolisian dan Satpol PP mengawal aksi demo dan sempat ada saling dorong antara petugas kepolisian dengan para pendemo yang sempat bakar bakar di depan gerbang kantor DPRD ,tapi aparat kepolisian dengan sigap menghalau para para mahasiswa yang berdemo akhirnya para mahasiswa pun mundur sampai keadaan kondusif.
Dalam orasi nya para mahasiswa mengungkapkan isi hatinya ,Di sinilah kami berdiri, fungsi kalian yang kami tunggu bukan berdiam diri, kalian harusnya malu, hanya menjadi antek-antek politik, banyak rakyat jelata, rakyat susah, apakah kalian tidak dzalim itu?” ucap Sekretaris Pengurus Cabang PMII Kota Bekasi, Habib Akbar, melalui pengeras suara.
Aksi demo ini mempertanyakan kinerja DPRD Kota Bekasi yang dianggap menurun. Haknya dia fungsinya dia apa, ‘kan dia punya hak, hak untuk mengawas ini itu semua. Kita sama-sama tahu Kota Bekasi defisit anggaran, kita punya 16 retribusi, baik dari kesehatan juga masih bobrok, contoh pas memang sakit, kita ada KS (kartu sehat), tapi masih ditolak, alasan ruang penuh, dari pendidikan, sistem zonasi sudah bagus, tapi masih ada yang putus sekolah, lalu bagusnya Kota Bekasi seperti apa? jelas Habib Akbar.
Rapat paripurna dan pelantikan anggota DPRD periode 2019-2024. Rapat yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Bekasi, Tumai, tampak sejumlah pejabat di antaranya Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi beserta dengan Wakil Walikota Tri Adhianto juga menghadiri kegiatan pelantikan anggota dewan tersebut .(gs/ist ft