Jogyakarta, SBN –
Wadankodiklatau Marsma TNI I Nyoman Tri Santosa membuka Sekolah Instruktur Penerbang TNI AU A-81 bertempat di Wisma Adi Lanud Adisutjipto, Joygakarta-Jawa Tengah,pada Kamis (04/04/2019). Sekolah Instruktur Penerbang (SIP) Angkatan ke-81 ini diikuti oleh 12 perwira TNI AU dan 1 Perwira dari Tentara Udara Diraja Malaysia.
Hadir dalam kegiatan tersebut Komandan Lanud Adisutjipto Marsma TNI Ir.Bob H.Panggabean ,Ka RSPAU Marsma TNI dr Isdwiranto,Dirdokklat Kodiklatau Marsma TNI Ir. Irwan S.Dunggio, Danwingdikterbang, para pejabat di Jajaran Lanud Adisutjipto serta para Instruktur Penerbang.
Wadan Kodiklatau Marsma TNI I Nyoman Tri Santosa saat membacakan sambutan Komandan Kodiklatau menyampaikan bahwa Sekolah Instruktur Penerbang juga menjadi basis bagi pengembangan karier berikutnya,karena kualifikasi instruktur akan menjadi pertimbangan bagi kemajuan perkembangan Perwira Penerbang itu sendiri.
Oleh karena itu, para pasis harus mengikuti pendidikan ini dengan penuh kesungguhan. Janganlah sia-siakan kesempatan yang sudah para pasis genggam.
Resiko itu,bisa diminimalisir atau ditiadakan sama sekali,kalau kita mampu menempatkan keselamatan terbang dan kerja secara proporsional dengan mematuhi segala ketentuan yang berlaku.
Disamping itu,bagi seorang airman,keselamatan terbang dan kerja hendaknya membudaya dalam dirinya. Ciri khas membudayanya keselamatan terbang dan kerja,bila perilaku para perwira selalu mencerminkan keselamatan,dengan melakukan yang terbaik dan mempersiapkan yang terjelek do the best prepare the worst.
“Kesempatan ini hendaknya jangan di sia-siakan begitu saja, akan tetapi para pasis harus dapat memanfaatkan semaksimal mungkin untuk mengasah pengetahuan,kemampuan dan keterampilan dengan lebih mendalam tentang profesi sebagai instruktur penerbang, saya harapkan di kemudian hari nanti regenerasi akan terus berkembang sesuai harapan pimpinan TNI,” tegasnya.
(Sgt/Dispenau)