Jakarta, SBN-
Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menegaskan bahwa kondisi situs Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih aman walapun ada upaya pihak-pihak yang meretas. BSSN akan selalu menjaga keamanan situs KPU sampai pelaksanaan pesta demokrasi 2019 ini selesai.
Hal tersebut di ungkapkan BSSN pada konfrensi pers yang di gelar pada Jum’at (15/03) bertempat di Kantor BSSN,Jl. Harsono RM No.70 Ragunan Jakarta Salatan.
Direktur Deteksi Ancaman Deputi I BSSN, Sulistyo mengatakan bahwa kondisi (Website) KPU selama ini selalu berkordinasi dengan BSSN dan kondisinya siap untuk melaksanakan proses kegiatan Pemilu sampai akhir 17 April. Dalam hal ini BSSN berfungsi mengawal dari luar dan menjaga.
“Kami tidak akan henti untuk selalu terus memberikan masukan-masukan dan laporan dan cara antisipasi,dan direspons dengan cepat oleh teman-teman KPU,”ungkap Sulistyo.
Sekretaris Utama BSSN, Syahrul Mubarak dalam kesempatan yang sama juga membeberkan data, data dari laporan sepanjang 2018, telah terjadi 205 kali serangan siber di Indonesia.
“Saya yakin itu tidak akan berhenti,apalagi situasi sekarang,pasti meningkat. Jadi kita tak bisa katakan tidak serangan. Kita akan selalu tetap menjaga,”kata Syharul.
(Sbw)




