Denpasar, SBN-
Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Marsekal Madya TNI M.Syaugi,S.Sos.,M.M melakukan kunjungan kerja ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar pada Jum’at (12/10). Turut mendampingi dalam kunjungan kerja tersebut yakni Deputi Bidang Tenaga Dan Potensi Pencarian Dan Pertolongan, Agus Sukarno,S.H.,M.M serta Kepala Pusat Data dan Informasi, Marsekal Pertama Kris Budiantoro.
Dalam kesempatan itu Kabasarnas memberikan pengarahan kepada seluruh pegawai Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar. “Setiap personil harus memiliki semangat yang militan dalam melaksanakan tugas-tugas Operasi SAR,”tegas Kabasarnas.
Menurutnya ada dua persoalan yang menyebabkan kita selalu dihantui ketakutan. yang pertama kita tidak menguasai bidang tugas kita,hal ini yang menyebabkan kita kurang percaya diri dan cenderung menghindar. Kedua adalah kita punya kesalahan terhadap yg kita lakukan.
Kabasarnas menekankan ada tiga kata kunci dalam pelaksanaan operasi SAR. Pertama pemerintah harus hadir,hal ini dimaksudkan kita sebagai perpanjangan tangan pemerintah harus siap siaga 24 jam dalam memberikan pelayanan SAR kepada masyarakat. Kedua bekerja secara all out dengan mengerahkan semua peralatan SAR serta daya dan upaya untuk menyelamatkan korban. Ketiga adalah bekerja dengan hati agar hasil yang dicapai dapat maksimal.
Kabasarnas juga menghimbau kepada seluruh pegawai Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar agar melaksanakan tugas dengan sebaik – baiknya. “Jangan bermalas malasan” Lanjut Beliau. Sinergitas dan koordinasi juga harus ditingkatkan antar potensi SAR.
Sebelumnya Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Ketut Gede Ardana, S.E. sempat memaparkan tentang kesiapsiagaan dan capaian di akhir tahun 2017 hingga saat ini. “saya ucapkan terima kasih kepada Kabasarnas karena telah memberikan peralatan yang sangat memadai kepada Denpasar” tutupnya (Bgs/Humas Basarnas)