Cegah DBD Gabungan Alumni SMA dan Perguruan Tinggi Gelar Fogging

  • Bagikan
Cegah DBD Gabungan Alumni SMA dan Perguruan Tinggi Gelar Fogging

Jakarta, SVN –

Peran aktif masyarakat dalam upaya penanggulangan pencegahan wabah demam berdarah (DBD) sangat dibutuhkan. Karena ini,sejumlah pengurus lingkungan di Kelurahan Pasarminggu,Kecamatan Pasarminggu,Jakarta Selatan pada Rabu (20/03) menyambut baik kegiatan penyemprotan atau fogging yang dilakukan komunitas masyarakat. Yaitu komunitasa masyarakat atas nama Alumni SMA dan Perguruan Tinggi. 

Raffidin selaku Ketua RT 005/09 Pasar Minggu mengatakan,Kami sebagai warga tentunya sangat senang dan mengapresiasi kegiatan fogging yang bermanfaat untuk penanggulangan dan pencegahan wabah DBD.

Cegah DBD Gabungan Alumni SMA dan Perguruan Tinggi Gelar Fogging

“Kegiatan fogging yang dilakukan gabungan alumni SMA 60,SMA 28, SMA 97,SMA 55,SMA 13,PSKD, SMP 19 dan ITB,dibarengi dengan sosialisasi kampanye untuk Paslon 01,Ir H Joko Widodo dan Prof KH Maruf Amin. Warga tidak ada masalah. Karena,kegiatan ini melalui prosedur yang baik dan sudah memberi tahu Panwas dan Polsek Pasarminggu,”imbuh Raffidin.

Nasir selaku Anggota Panwas dari Kecamatan Pasar minggu dalam kesempatan yang sama mengatakan,senang ada pemberitahuan kegiatan fogging yang diisi dengan kampanye. “Ini menunjukkan adanya kesadaran yang tinggi dari para relawan ataupun timses paslon dalam hal kampanye untuk terhindar dari berbagai pelanggaran pemilu,” ujarnya.

Cegah DBD Gabungan Alumni SMA dan Perguruan Tinggi Gelar Fogging

Sekadar diketahui,para alumni SMA dan perguruan tinggi ini, selain melakukan fogging juga mensosialisasikan Paslon 01 Pilpres 2019 secara simpatik dengan membagikan kaos, kalender dan pin. Warga sekitar termasuk masyarakat yang melintas sepanjang Jl Gabus Raya ini,terlihat cukup antusias.

Koordinator kegiatan fogging dari SMA 60,Andreas,menyebutkan kegiatan fogging rencananya dilakukan di tiga RT. Namun, karena satu RT berada di dalam komplek AL,sehingga batal dilaksanakan. Jadi kegiatan cuma di dua RT. “Tadi diingatkan Panwas,sehingga kita batalkan. Kita harus taat aturan,”pungkas Andreas. (Sbw

  • Bagikan