Tim QRAT Polisi Militer Lantamal V Tangkap Prajurit  Disertir

  • Bagikan
Tim QRAT Polisi Militer Lantamal V Tangkap Prajurit  Disertir

Surabaya, SBN-

Quick Reaction Team (QRAT) Polisi Militer Pangkalan Utama TNI AL V (POM Lantamal V) kembali menangkap prajurit  disertir TNI,Kota Surabaya menjadi akhir dari rute pelarian Serda SHRR yang sejak  Ferbruari 2018 silam yang melarikan diri dari kedinasan di Lanal Melonguane, lalu bersembunyi di Manado selama beberapa lama dan melanjutkan pelarian ke Surabaya Jawa Timur. 

Hal tersebut diungkapkan Komandan Polisi Militer Lantamal V Letkol Laut (PM) Joko Tri Suhartono,saat dikonfirmasi di Mako Pomal Lantamal V jl.Hang Tuah,DBAL,Ujung,Surabaya,pada  Jum’at (07/09/2018).

“Benar bahwa pihak QRAT Pom Lantamal V telah melakukan penangkapan terhadap Serda SHRR,ia merupakan personil militer yang telah Disersi dari satuannya sejak Februari 2018 lalu,”terangnya.

Tim QRAT Polisi Militer Lantamal V Tangkap Prajurit  Disertir

Menurutnya,pada Jumat 7 September 2018 sekira pukul 03.32 WIB bertempat pada sebuah rumah di Jl Gunung Anyar Tengah, Gang Sekolahan No.16 Rungkut Surabaya tim QRAT Polisi Militer Lantamal V berhasil menangkap disertir. Penangkapan dilaksanakan tanpa adanya perlawanan dan berlangsung efektif serta efisien.

Informasi mengenai keberadaan disertir diarea tersebut lanjutnya, diperoleh setelah koordinasi melekat yang dilakukan antara tim QRAT Polisi Militer Lantamal V dengan Denpom TNI AL Lanal melonguane dan Unit Intel Lanal Melonguane. Penelusuran posisi disertir ini dilakukan secara kontinyu dengan mengoptimalkan jaringan informasi yang ada. Setelah pada pukul 02.30 WIB didapatkan konfirmasi bahwa posisi terakhir Serda SHRR berada dialamat tersebut,maka Paga RDU memerintahkan tim QRAT Polisi Militer Lantamal V segera meluncur untuk selanjutnya mengamankan disertir tersebut.

Serda SHRR  dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin dalam masa damai lebih lama dari 30 hari. Saat ini yang bersangkutan telah diamankan di Polisi Militer Lantamal V untuk menjalani proses lebih lanjut.

Pada saat Serda SHRR ditangkap, diamankan pula beberapa barang bukti yaitu berupa 1 stel Baju PDL TNI,1 stel Baju PDH,1 stel Baju PHL dan uang sebesar Rp. 1.250.000,-yang diduga kuat digunakan untuk selama pelariannya. (Git)

  • Bagikan