49 Petugas Rutan Pemalang Tes Urine, Hisam: Ada yang Positif Ditindak Tegas

  • Bagikan
49 Petugas Rutan Pemalang Tes Urine, Hisam: Ada yang Positif Ditindak Tegas

PEMALANG, SBN – Sebanyak 49 pegawai Lapas (Lembaga Pemasyarakatan) atau Rumah Tahanan Negara Kelas II B Kabupaten Pemalang melakukan tes urine, Jumat (15/2/2019). Dalam tes urine Lapas bekerja sama dengan Polres Pemalang dan Puskesmas Kebondalem.

Harapanya agar peredaran narkoba tidak masuk ke dalam LP, meskipun selama ini tidak ada sinyalemen adanya peredaran narkoba dalam lapas.

“Ini hanya antisipasi agar tidak coba-coba mengonsumsi atau mengedarkan narkoba dalam Lapas, lima menit hasilnya bisa kita identifikasi,” tegas Kasat Resnarkoba, AKP I Made Restu Semadhi, menambahkan tes urine juga akan dilaksanakan di sejumlah instansi pemerintah yang lain.

49 Petugas Rutan Pemalang Tes Urine, Hisam: Ada yang Positif Ditindak Tegas
MEMANTAU – Kepala Rutan/Lapas Pemalang Hisam Wibowo, dr Widiyanto dan Kasat Resnarkoba AKP I Made Restu Semadhi memantau tes urine petugas Lapas. (foto:mbongsri)

Hisam Wibowo Amd.IP.SH.MH, Kepala Lembaga Pemasyarakatan atau Rumah Tahanan Negara Klas II B Pemalang mengatakan, tes urine merupakan kebijakan nasional dari kantor pusat. Sehingga kami yang berada di daerah harus melaksanakan tes urine.

“Ini kebijakan pusat Dirjen Pemasyarakatan sebagai langkah progresif dalam mengantisipasi peredaran narkoba dan harus didukung semua pegawai dan wajib tes urine. Maka petugas kami harus bersih dulu sebelum melakukan antisipasi ke dalam penghuni Rutan,” tegasnya.

Ditanya soal kemungkinan jika ada pegawai yang positif narkoba dari hasil tes urine, Hisam menegaskan, tentunya positif karena apa dulu. “Misal karena sebelum tes urine petugas mengonsumsi obat lantaran sakit. Tapi jika ada yang positif narkoba tentu akan kami tindak tegas,”ujarnya menambahkan, kepada masyarakat, lanjut Hisam, bahwa tes urine akan dilaksanakan secara berkala untuk memastikan bahwa petugas Lapas bebas dan bersih dari Narkoba.

Dari hasil tes urine, menurut dr Widiyanto, semuanya negatif hanya ada satu yang positif, itupun bukan mengonsumsi narkoba. ” Namun hal itu tak akan membuat risau karena tentunya ada pembinaan dari pimpinan lapas. Intinya semua negatif narkoba,” kata dr Widiyanto yang bertugss di Puskesmas Kebondalam. (mbongsri)

  • Bagikan